Kekesalan yang bermula dari sebuah pengikutan dari orang tak dikenal meski dalam lingkupan kantor tentu Bening sudah mengalami kenaikan darah.
Dia juga cukup emosi ketika sang papa kembali menyebut nama orang yang sama sekali tak begitu diinginkan kedatangannya.
Beberapa hal upaya tidak ingin ribut di dalam kantor akhirnya telah dimintakan untuk karyawan itu pergi.
"Sumpah aku benar benar cukup bingung sekarang, di mana datangnya nama Bara selalu saja buat masalah. Aku bingung gimana menjelaskan ke papa kalau si Bara bajingan itu bukanlah Banyu yang asli, ah ruwet."
Merasa pusing sendiri akhirnya telah dipilihkan untuk menutup laptop dan pergi.
Bening sama sekali tidak ingin diajak berbicara oleh siapapun dan datangnya hanya sebuah keinginan untuk tenang.
Menuju ke rooftop tentu saja Bening melihat maupun merasakan sebuah hembusan yang cukup menenangkan.