Tak dapat dibuatkan sanggup tentu saja malah mengarah menjadikan Bening cukup begitu penasaran.
Melihat sahabatnya terus saja nampak tak biasa tentu membuat dia semakin yakin jika Buana menyimpan segala sesuatu.
"Kamu buruan makan, kok aku lihat minum terus. Apa enggak sekalian itu makanan, ya secara juga enak loh itu makanan."
"Iya aku makan kok."
Terlihat makan sedikit demi sedikit dan barulah Tirta keluar menemui mereka berdua.
"Oh ternyata makanan sudah datang, kenapa kalian enggak kunjung makan? Kamu juga Buana, aku lihat makanan kamu masih utuh."
"Dia itu menunggu kamu dari tadi, kamu juga buruan makan sana. Sekarang yang jelas kamu juga makan gih, dan habis itu katakan apa yang ingin kamu katakan."
"Baiklah."
Mereka bertiga pun telah makan bahkan diantaranya juga membuat Bening tiba saja bersamaan dengan Buana tersedak.
