Mendengar mengenai orang yang dicintai telah dilukai maupun juga dikasari tentu saja Bening mengarahkan akan tidak terima.
Dia juga telah menghubungi anak buah yang mengenai dalam pencarian Tirta membuatkan Bening murka saat itu.
Ketika segala sesuatunya sudah dihubungi membuat dia hanya menanti saat ini, hatinya penuh akan ketidak ketenangan dan bahkan sudah siap badan untuk membela orang tercinta.
'Tok, tok, tok.'
Terdengar suara ketukkan jelas Bening tidak perlu lama lama sudah mengetahui bahwa pengawalnya datang pasti berkenaan mengenai kedatangan anak buah.
Bergegas berjalan menuju keluar dan benar saja jika anak buahnya telah menunduk kepadanya.
"Selamat siang, nyonya Bening."
Kepalan tangannya cukup begitu marah dan bahkan sedetika ucapan itu selesai pukulan mendarat sangat kasar.
'Plak, plak, plak, plak, plak.'