Kedatangan Tirta yang secara misterius benar benar mengejutkan Bening secara tiba tiba.
Dia telah berpikir ini semuanya hanya sebuah mimpi, namun sebuah kenyataan diterima bulat bulat.
Namun di sisi lain, Banyu yang berada di tengah tengah kehidupan Bening lebih dahulu tentu hanya terpaku diam dan mencoba mencari ingin tahu akhirnya mendapat.
Bening yang berkutat dengan kedatangan Tirta tentu saja dia tidak mau kehilangan orang dicintai lagi.
"Aku tak akan lama di sini, ya mengenai alasan jelas aku tidak berhak lagi."
"Kenapa sih kamu begitu, Tirta? Apa kamu cemburu dengan laki laki di luar tadi? Itu sahabat aku sejak kecil, ya aku kan pernah menceritakan itu sama kamu."
"Dia Banyu?"
"Iya, mana mungkin aku mencintai sahabat aku sendiri. Kamu mau kan di sini lagi?"
Dengan penih akan kepercayaan telah membuat Bening sakit hati, dia tak pernah membayangkan jika mengenai ini Tirta justru menolak.