Sebuah pemaksaan jelas datangnya dari Bening, perempuan itu sama sekali tak mau apabila hasratnya selalu saja ditunda semakin lama.
Namun datangnya sahabat selalu saja di samping bukan berarti semua harus dilaksanakan.
Banyu sahabatnya itu pun secara terang terangan menolak ajakkan Bening untuk melaksanakan sebuah hasrat.
Di dalam mobil ketika semua hendak pulang ke rumah ada sebuah kecanggungan pada diri laki laki itu.
Melihat situasi itu jelas saja Bening mencoba untuk berpikir cara lagi, akan tetapi semua justru malah mendapatkan telepon.
(Percakapan dalam telepon)
Bening : Halo, ada apa?
Tanpa Nama : Begini bos, saya melihat ada seorang yang begitu mirip dengan Tirta
Bening : Yang bener kamu, di mana? Jangan macam macam ya kamu
Tanpa Nama : Benar bos, di Jalan Manggarai
Bening : Baik aku akan ke sana, jika informasi yang kamu berikan itu salah. Habis kamu!