Tersadar dari tidur telah membuatkan Bening merasa cukup nyaman, akan tetapi dia sama sekali tidak begitu tenang ketika teringat akan Bara.
Laki laki yang sama sekali tak bisa menghargai telah membuatkan beberapa hal diantaranya malah berkeringat dingin.
Bening yang keluar dari ruangan papa Leo malah mendapatkan sebuah kabar jika ada seorang perempuan bernama Buana diantaranya ingin berbicara bersama dengan dia.
"Nyonya, nyonya Bening habis tidur?"
"Kenapa?"
"Loh tadi ada perempuan namanya Buana kalau tidak salah, ya katanya mau bicara dengan nyonya Bening. Ya jadi ya saya silakan masuk saja, saya sama sekali tidak tahu jika nyonya tidak merasa nyaman dengan perempuan itu."
"Tenang saja itu sahabat saya, sekarang salah satu diantara kalian ikut saya."
Bening telah sengaja pergi meninggalkan rumah sakit dan tentu juga dia meminta salah satu diantara bodyguard itu mengawal dirinya.