Bening yang ditinggalkan seorang diri telah menerima beberapa arah dari seorang laki laki mana saja yang hendak melakukan perbuatan bukan bukan.
Kendali beruntungnya adalah Tirta selalu saja datang sebagai penyelamat di waktu yang sangat tepat.
Namun terlepas dari akan apa yang ada telah membuatkan Bening sangat begitu ingin membalaskan budi.
"Apa yang kamu lakukan dengan dia?"
"Aku sama sekali tidak melakukan apapun dengan dia, justru aku yang bertanya dengan kamu. Kenapa kamu meminta aku ke sini? Kamu memanfaatkan situasi ini, apa kamu sengaja memancing istri kamu biar dianggap menjadi seorang pelacur?"
Sang suami sama sekali tidak menjawab akan sebuah pertanyaan yang keluar dari mulut Bening.
Perempuan itu sangat kecewa dan hendak pergi menjauh, tetapi Bara justru menahan.
Nama Bening yang dipanggil berulang kali di panggung tentu saja membuat Bara tidak mengizinkan istrinya untuk berpaling.