Bukan sembarangan lagi perempuan itu telah mengantarkan beberapa perkara untuk mencari mengatasi masalah.
Bening sangat berusaha semaksimal mungkin untuk tenang, akan tetapi datangnya malah membuat dia semakin kalut.
Sebuah jalanan Buana yang begitu ingin bertemu dan ditambah lagi dengan orang yang dicintai malah terus menerus menghubungi.
Dirasanya sama sekali sudah tidak memiliki kesempatan untuk mencari alasan akhirnya terpilihkan untuk mematikan ponsel.
"Ya, sudah sampai. Ini uangnya."
"Terima kasih, bu."
Beberapa barang sudah dipesan dan bahkan juga terambilkan untuk tidak terburu buru terlebih dahulu.
Perempuan itu pun telah memastikan tidak ada yang terlewat di tubuhnya dan bahkan juga mengarah untuk berjalan seperti alakadarnya.
"(Hem, terpaksa pura pura pincang buat ketemu kamu Tirta. Jujur aku sama sekali tidak bisa jauh dari kamu, ya hanya dengan ini saja aku bisa melakukan.)"