Rose telah selesai membacakan naskah nya, tapi entah mengapa dia berpikir jika dia kurang improvisasi dalam membaca teks nya. Akankah berhasil? Dia membungkuk sopan sebagai tanda jika dia baru saja selesai membaca naskah itu dan semuanya akan berakhir.
Rose terdiam sejenak ditempatnya. Dia tidak tahu harus melakukan apa saat ini. Dalam benaknya dia hanya bisa bergumam saja, tak ada kata-kata yang bisa dia ungkapkan saat ini selain hanya bisa memandang salah satu orang yang ada di depan nya dengan wajah pasrah, tetap tersenyum.
"Rose Moona Grace. Kau... Baik dalam akting. Wajah mu... Suara mu... Kau masuk dalam kategori calon aktris. Tapi aku tidak bisa merasakan feels dari naskah yang kau ungkapkan. Kau kurang improvisasi. Apakah kamu tidak pernah membaca puisi? Katakan suatu hal dalam teks itu dengan sangat benar dan yakin. Dengan hal itu kau akan baik dalam hal ini." Ucap nya.