Lois sama sekali tidak terkejut bahwa kalkulus ditemukan di dunia ini, karena semua struktur sihir yang rumit membutuhkan cara perhitungan yang akurat.
Ketika Lois mulai membaca buku itu dengan hati-hati, sebuah pena di atas meja melompat dengan sendirinya dan mulai menulis sesuatu di selembar kertas secara otomatis mengikuti pikiran Lois.
Lois menemukan bahwa, dibandingkan dengan buku-buku serupa yang ditulis di dunia aslinya, buku ini bahkan lebih sistematis dan lebih jelas, dan karenanya lebih mudah dipahami oleh Lois.
Waktu berlalu, dan ketika sinar matahari mulai semakin redup, Lois menyadari bahwa dia sudah melewatkan makan siangnya. Dia menemukan buku itu sangat menarik karena apa yang coba dilakukan oleh mahakarya ini adalah menghubungkan sihir dan hukum dunia bersama-sama.