Pada saat ini, dari lantai dua, sosok Ray Fernandes turun. Aura pemimpin Grup Fernandes ini adalah sesuatu yang bahkan sulit dipahami oleh Rain Fernandes.
"Ayah!" teriak Rain Fernandes.
Natasya dengan cepat berdiri dan berteriak, "Paman!"
Tatapan Ray Fernandes mengukur Natasya. Wanita yang memiliki kemampuan untuk menjadikan putranya lawannya memiliki tiga tangan, tetapi hanya dengan sekali pandang, dia mengerti bahwa tubuh Natasya mengandung semacam aura halus dan tenang. Dia tidak memiliki keagungan, kesombongan, dan kesenangan gadis saat ini.
Ray Fernandes mengangguk dan berkata kepada Rain Fernandes: "Keluarlah denganku. Ada yang ingin kukatakan padamu."
Bagaimana Rain Fernandes tidak berani pergi? Saat ini, dia ingin mencari waktu untuk menyenangkan orang tuanya sehingga mereka akan memperlakukan Natasya dengan lebih baik.
