"Gue kira, orang model elu kalo bawa motor kaya pembalap, ngebut!" ceplos Rio dengan nada bicara yang mengejek. "Nggak taunya lu itu lelet, sama keong aja kalah. Mending gue jalan kaki!"
Akhirnya kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Rio. Remaja itu sudah tidak sabar dengan cara Jamal mengendarai motornya. Semakin ditahan malah semakin membuatnya dongkol. Oleh sebab itu remaja Rio terpaksa mengeluarkan unek-uneknya.
"Bawel!" Jamal terlihat cuek, tidak perduli dengan cibiran Rio.
"Atau emang lu aslinya tuh penakut. Selama ini lu cuma gaya-gayaan doang, supaya keliatan keren?" Rio kembali mencibir, namun sayang cibirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi Jamal, ia tetap cuek dan menjalankan motornya dengan kecepatan 20KM/jam. Sangat lambat. "Sini... gue aja yang bawa motornya, gue ajarin gimana naik motor. Nggak sabar gue!"