Chereads / Kesempatan Hidup Kedua Peri Keras Kepala / Chapter 39 - Mengambil Hatinya

Chapter 39 - Mengambil Hatinya

Kantin di lantai satu.

Ye Wanwan menundukkan kepalanya, ia menyingkirkan kerumunan dan berlari keluar dengan matanya yang tampak merah. Ye Wanwan adalah salah satu murid pintar yang ada di Issa Noble College. Ia selalu terlihat anggun, bermartabat, lembut dan baik hati.

Tapi tidak disangka, kini Ye Wanwan malah mengalami masalah besar seperti ini. Orang yang berdiri di sisi Ye Wanwan yang awalnya membelanya itu kini menatapnya dengan aneh sekarang.

[Jika saja bos tidak mengungkapkan alamat IP, aku masih akan mengira bahwa Wanwan adalah gadis yang benar-benar baik hati!]

[Benar-benar sok polos. Dia terlihat baik tapi hatinya busuk!]

[Pantas saja dia diusir dari rumah keluarga Wen. Dia memang sangat berbahaya, aku bahkan ketakutan jika tinggal satu atap yang sama dengannya!]

Ye Wanwan menutup telinganya dengan kedua tangan sambil mempercepat langkahnya.

Ling Fei'er juga menghadapi kritik dan cemoohan dari orang-orang yang ada di sekitarnya, namun ia memiliki toleransi yang kuat di dalam hatinya. Ia hanya mengeluh untuk Ye Wanwan.

Ini jelas omong kosong Wen Ruan. Bahkan jika Ye Wanwan memfitnah Wen Ruan dengan menyembunyikan identitasnya, tapi yang dikatakan Ye Wanwan memanglah benar adanya!

Ling Fei'er bangkit dari bawah. Ia memelototi Wen Ruan yang terus makan secara perlahan.

Bodoh, aku akan membiarkanmu bangga dua hari lagi, tunggu sampai hasil ujian bulanan keluar, itu yang akan menentukan bagaimana nasibmu kelak!

...

Setelah Ye Wanwan berlari keluar dari kantin, ia langsung pergi menuju Kantor Asisten Kepala Sekolah. Pada umumnya Asisten Kepala Sekolah pasti akan menyukai siswa yang penurut dan berprestasi.

Setelah mendengar tangisan Ye Wanwan, wajahnya Asisten Kepala Sekolah itu tampak sedikit suram, "Siapa yang begitu berani mencuri materi sekolah dan mengungkapkan privasi siswa?"

Asisten Kepala Sekolah menemukan teknisi dan ingin teknisi menghapus postingan yang mengungkap privasi alamat rumah siswa terlebih dahulu, tetapi teknisi sekolah tidak dapat menghapusnya.

Di dahi teknisi itu mulai bercucuran keringat dingin dan ia berkata, "Pihak lain adalah seorang master yang sudah ahli. Dia mengunci forum, dan postingan ini akan menjadi yang teratas selama tiga hari."

Menjadi postingan teratas selama tiga hari?

Bagaimana mungkin baru dihapus ketika ujian bulanan sudah berlangsung?

Di sekolah, Ye Wanwan selalu menjadi sang dewi lembut yang memiliki pengetahuan dan menjadi panutan bagi banyak siswa yang lain. Ia tidak pernah menggunjing orang lain di belakang.

Tetapi jika postingan ini tidak dihapus selama satu hari, maka reputasi Ye Wanwan sebagai siswa panutan akan tercoreng!

Air mata Ye Wanwan jatuh seperti mutiara yang pecah. Sambil terisak-isak ia berkata dengan menyedihkan, "Guru, mengapa Anda tidak memanggil polisi?"

Asisten Kepala Sekolah segera menggelengkan kepalanya, "Ini adalah masalah internal sekolah. Jika menyebar dan mempengaruhi reputasi sekolah, apakah kamu bisa bertanggung jawab?"

Setelah membaca dua postingan terpanas di forum, Asisten Kepala Sekolah mengetahui penyebab keluhan Ye Wanwan. Ia pun berkata dengan suara yang dalam, "Menurutku, pelakunya adalah Wen Ruan yang jelas punya nilai terburuk, tetapi berbicara tanpa malu seperti ini yang membuat semua orang di sekolah tahu. Tunggu sampai hasil ujian keluar, aku akan menyuruhnya menulis kritikan diri yang mendalam di depan seluruh guru dan siswa sekolah!"

Setelah Ye Wanwan mendengarnya, ada senyuman yang tidak terlihat dibalik wajahnya yang penuh dengan air mata.

Pada saat itu tiba, opini publik akan bergeser seperti arah angin, dan Wen Ruan akan menjadi objek ejekan lagi.

Sedangkan Ye Wanwan akan memanfaatkan kesempatan ujian ini dan masuk ke dalam peringkat tiga paralel. Seiring berjalannya waktu, semua orang pasti akan melupakan ucapannya!

...

Kelas sepuluh.

Setelah alamat IP terungkap, Wen Yin adalah orang yang paling gugup. Keluarga Wen Yin adalah keluarga pindahan dari kota lain. Pada awalnya, ia masih mengandalkan hubungan dengan Wen Ruan. Baru kemudian keluarganya bisa mengalokasikan rumah tambahan.

Sejak tahun pertama sekolah menengah atas, Wen Yin seperti anjing yang selalu mengikuti di belakang Wen Ruan secara diam-diam. Setiap kali ia melihat Wen Ruan dan Huo Jingxiu berjalan bersama, ia merasa iri dan cemburu.

Wen Yin tidak berani mengatakan hal-hal yang tidak penting di depan Wen Ruan, tetapi ia membisikkan banyak kata-kata buruk tentang Wen Ruan di forum.

Wen Yin tidak menyangka akan ada orang yang mengekspos alamat IP mereka. Ia pun panik karena takut Wen Ruan akan mencari masalah dengannya ketika Wen Ruan kembali ke kelas nanti.

Tetapi ketika Wen Ruan dan Shen Chuan kembali ke kelas, mereka tidak mengatakan apa-apa tentang Wen Yin. Mereka berdua hanya berhenti bicara dan tidak peduli padanya.

Wen Yin menatap Wen Ruan beberapa kali. Saat itu Wen Ruan hanya menundukkan kepalanya untuk membaca atau menjawab pertanyaan, Wen Ruan sama sekali tidak menghiraukannya.

...

Waktu sangat cepat berlalu, hingga pada akhirny hari Jumat pun tiba.

Karena pada ujian sebelumnya, Wen Ruan mendapat peringkat keenam dari bawah paralel, ia pun harus mengikuti ujian di kelas yang sama dengan sekelompok murid sampah yang nilainya sama-sama berada di tingkat paling akhir.

Huo Hannian dipindahkan dari kelas lain. Ia tidak lulus ujian kelas, sehingga ia dimasukkan ke kelas ini. Dan kebetulan Huo Hannian duduk di belakang Wen Ruan.

Saat itu Wen Ruan mengeluarkan sebotol susu dari tas sekolahnya dan menyerahkannya kepada Huo Hannian dengan senyuman manis di wajahnya, "Teman Huo, ini adalah susu yang dihasilkan oleh padang rumput pinggiran kota tempat tinggal Nenekku. Kualitas rumput, udara, dan air yang ada di sana telah lulus sertifikasi organik, tidak ada polusi, sehingga rasa susunya sangat murni dan lezat!"

Huo Hannian memandangi gadis yang baru-baru ini menyanjungnya dari waktu ke waktu. Matanya yang gelap dan dingin menatap wajah Wen Ruan yang lembut dan cantik, lalu bibirnya yang tipis berkata dengan nada yang dingin, "Ada apa? Apakah kamu ingin melakukan lelucon yang sama untuk kedua kalinya?"

Wen Ruan tampak berkeringat. Sehari setelah Huo Hannian memasuki kelas 3-10, Wen Ruan memberinya sebotol susu di pagi hari dan berkata sambil tersenyum bahwa Wen Ruan mentraktir siswa baru dengan memberikan susu.

Huo Hannian menatap Wen Ruan sejenak, lalu ia mengambil susu tersebut. Setelah itu ia pun meminum seteguk dan langsung memuntahkannya. Karena Wen Ruan menambahkan garam hampir 300 gram, dan ditambah dengan parfum.

"Aku berjanji tidak menambahkan apapun kali ini."

Huo Hannian menyipitkan mata hitamnya. Setelah menjilat gigi depannya, ia berkata, "Aku tidak suka minum susu."

Kemudian Wen Ruan mendengus, "Aku tidak percaya kamu tidak akan minum susu ke depannya!"

Huo Hannian melihat kerah kemeja Wen Ruan yang tampak sedikit terbuka, tanpa sadar ia menelan ludah, sehingga jakunnya tampak bergera ke atas dan ke bawah.

Tangan Wen Ruan terasa merinding karena melihat tatapan Huo Hannian yang tajam. Apa mungkin Huo Hannian sudah salah paham paham tentang sesuatu?

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.