"Ih! Awas ada pencuri!"
"Jangan deket-deket, nanti ketularan jadi pencuri!"
"Ih! Awas tas kamu, nanti dia ambil barang berharga di tas kamu!"
Suara bising itu memenuhi koridor sekolah ketika Alra melangkah menuju kelas, ini masih pagi, tapi mereka semua sudah memulai peperangan. Bendera perang telah berkibar sejak kemarin, tapi Alra tak mengibarkan bendera apa pun, dia hanya diam membisu.
Masalah seperti ini membuatnya melangkah semakin cepat menuju kelas. Mulut mereka semua tak bisa dia bungkam tanpa adanya uang mungkin, atau mungkin mereka menginginkan lebih dari uang. Gadis itu mendengus ketika memasuki ruang kelas, duduk kemudian melipat kedua tangannya di depan dada.