Meski sudah bertahun lamanya, Tari masih merasakan sakit yang begitu dalam di hatinya, di tinggalkan sang suami di saat dirinya baru mengetahui sedang ada calon bayi di dalam rahimnya dan seharusnya kabar bahagia itu bisa ia bagikan kepada sang suami, tapi justru Tari harus merasakan hal pahit dan mendapat kabar yang sungguh membuat dirinya syok dan terkejut, dan terpaksa Tari harus mengarang cerita dan mengatakan pada semua orang jika suaminya telah meninggal karena kecelakaan.
Menunggu berhari-hari untuk memberikan kabar bahagia, justru sang suami malah tidak kunjung pulang. Suami yang begitu ia cintai, bahkan Tari rela di nikahi secara sirih karena urusan pekerjaan suami yang belum di perbolehkan menikah, itulah alasan suaminya saat ingin menikahinya.
