Menatap jarak yang semakin mendekat, Raja kembali membayangkan dirinya saat bersama Pelangi, jarak sudah tidak menjadi masalah untuk dirinya, tinggal ia langkahkan arah dan tujuannya agar ia bisa mengutarakan isi hati yang selama ini sudah ia pendam.
Raja tidak memikirkan apa yang telah dikatakan ibunya, mengenai diri Pelangi dan Bara. Walau Maria belum mengetahui pAranya apa Pelangi memiliki hubungan dengan anak pemilik kampus. Tapi, yang Maria tahu, Pelangi dan Bara begitu dekat. Ia takut, jika Raja bertingkah dan berbuat nekat, itu akan mempengaruhi reputasinya di kampus sebagai rektor dan pekerjaannya menjadi ancaman atau taruhan akan kecerobohan sang anak.
Raja tetaplah Raja, ia terbiasa di manja dan segala yang ia inginkan biasa terpenuhi. Sehingga begitu juga keinginannya untuk bisa memiliki Pelangi. Ia akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan wanita yang ia inginkan, sekalipun itu harus menentang orang tuanya.