Chapter 177 - Ungkapan rasa dalam benaknya.

Kalau saja aku bisa, sudah ku kejar langkahmu agar kita berjalan berdampingan. Kalau saja aku bisa, sudah ku hiasi hari-harimu dengan penuh senyuman. Kalau saja aku bisa, sudah ku temani dirimu dirundung kesedihan. Kalau saja aku bisa, sudah ku pastikan bahwa aku pantas untuk kau sandingkan. Kalau saja aku bisa, sudah ku balikkan waktu agar saat itu tak jadi mengenal sosok dirimu. Kalau saja aku bisa, sudah ku arungi hariku tanpa harus memikirkan cerita tentang mu. Kalau saja aku bisa, sudah ku minta hatiku untuk berhenti merasakan cintamu. Kalau saja aku bisa, sudah kutarik jiwaku yang selalu ingin berada di sebelahmu. Tapi, aku hanya mampu untuk merindukan mu, memandang wajah mu yang selalu bisa ku simpulkan, betapa indah dan cantik parasmu, tak perduli orang lain berpendapat apa tentangmu, yang aku tahu, kau adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terindah untuk menemaniku, untuk bersanding denganku dan untuk selalu berada di hidupku hingga kita sama sama menua, hingga akhir hayat.