"Kamu udah sadar, La?" tanya Naifa yang sudah mendapati tubuh Pelangi sudah siuman.
"Alhamdulillah, Nai. Oh ia, apa kamu bisa mengantar aku sampai depan gerbang?"
"Tentu saja. Ayo aku bantu." balas Naifa yang kini sudah memegangi tubuh Pelangi.
"Tolong jangan beritahu Saka, jika aku sudah sadar dan jangan katakan apapun padanya tentang aku." mohon Pelangi meminta bantuan pada teman barunya itu.
Naifa begitu heran dan membalas dengan anggukan, tanda ia mengerti dengan apa yang di ucapkan Pelangi padanya.
"La," ucap Naifa ingin bertanya dan langsung di potong oleh Pelangi.
"Dan tolong, jangan bertanya tentang hal ini sekarang. Karena aku sangat tak ingin membahasnya." ucap Pelangi lirih, yang langsung membuat Naifa terdiam, tanpa berani mengeluarkan suaranya.
Kini Pelangi sudah berada di rumah, duduk di tepi ranjang sambil mengingat kembali kejadian di kampus yang membuat dirinya bertemu kembali dengan sosok lelaki yang sama sekali tidak ingin ia lihat.