Semua akan indah pada waktunya, kalimat ini lah yang selalu Pelangi tanam dalam dirinya, semua musibah dan cobaan yang silih berganti datang menghampiri hidupnya, ia coba untuk terus berjuang melawan dan menjalani semuanya dengan ikhlas, satu persatu masalah sudah terselesaikan. Hingga muncul masalah baru. Rasanya ia tak mampu kembali kesekolah, untuk mengambil hasil kelulusannya. Ia terlalu takut, jika harus berjumpa kembali dengan Saka. Meski ia tahu, Saka bukanlah guru disekolahnya, melainkan hanya seorang pengawas ujian saja.
"Pa, hari ini ada pertemuan siswa disekolah." ungkap Pelangi yang sedang berada di meja makan bersama Aranya dan juga Aditya. Menyantap sarapan yang telah tersedia di meja makan.
"Ya udah, kamu berangkat jam berapa? Mau sekalian papa antar atau gak? Sekalian Papa mau ke kantor."
"Tapi, Ela lemas banget pa,"
