"Oops maaf sayang," ucap Pelangi tak sengaja melakukannya. Namun, tetap saja ia merasa lucu dan berusaha menahan tawanya.
Bara yang melihatnya hanya mampu menatap wanitanya, manyun. Marah, tentu saja Bara tak bisa melakukannya untuk wanita tersayangnya itu. Dengan wajah memelas, Pelangi lantas mengulurkan tangannya, dan Bara menyambutnya. Kemudian gadis itu membantu Bara untuk berdiri dan paastinya di saksikan dengan tatapan mata para tamu undangan, sungguh Bara merasa malu. Lalu Lea bertepuk tangan, mengucapkan rasa takjubnya untuk sepasang kekasih yang terlihat begitu romantis dalam situasi seperti ini. Tak ada kemarahan di wajah Bara, ia justru terlihat tenang, walau para tamu undangan tahu bahwa Bara bukanlah orang sembarangan. Justru wibawahnya disini seakan di pertaruhkan, tapi Bara tetap bersikap biasa saja, tak ada kemarahan atau rasa malu yang ia perlihatkan sama sekali.
Prok! prok! prok!