Seorang lelaki tengah sibuk menatap layar datar pada laptopnya. Sesekali terdengar suara nafas yang begitu kasar, lelaki itu terlihat begitu prustasi dengan semua laporan yang baru saja dirinya lihat dari sebuah email yang baru saja di kirim oleh orang kepercayaannya. Padahal, selama ini dia begitu yakin, jika tidak ada yang berani berlaku curang padanya, ia bahkan tidak pernah telat membayar gaji, selalu menerapkan disiplin pada setiap karyawannya. Tentunya, ia selalu bersikap baik walau auranya begitu dingin.
"Aaaa....," teriak prustasi Raino kemudian mengambil sesuatu di atas nakasnya. Ray terkejut, saat mendapati sebuah kiriman pesan poto yang membuat dirinya menjadi semakin prustasi. Ray sungguh merasakan hari ini begitu berat untuk dirinya lalui.