"Kenapa ibu bertanya seperti ini?" tanya Melody bingung.
"Karena ibu gak mau lihat kamu kembali terluka nak, hanya kamu satu-satunya sumber kebahagiaan ibu nak, hanya kamu harta ibu yang paling berharga, ibu gak ingin melihat kamu kembali menangis hanya karna orang yang sama, nak." linangan air mata mengalir deras di pipi seorang ibu yang dahulu pernah mengandung anaknya selama sembilan bulan, bahkan segala kasih sayang telah ia curahkan untuk membesarkan anak semata wayangnya itu.
"Insyaallah, aku akan bahagia bu, ibu lihat sendirikan? dia sekarang begitu baik dan lembut, bahkan ia datang kembali bersama orang tua kandungnya bu, untuk meminta izi pada ibu," Melody meyakinkan ibunya, ia tahu pasti ini sangat sulit bagi ibunya, karena sudah pernah di kecewakan Albert sebelumnya, bahkan Melody sangat hancur saat itu.
