"Lo dimana sih, Tik?" batin Yura bertanya, khawatir akan keberadaan sahabatnya saat ini. Kemudian Yura menyimpan kembali gawainyanya di dalam saku tasnya, meski rasa khawatir masih terus menyelimuti pikirannya. Yura harus tetap datang kepesta demi keluarganya, agar tidak menjadi bahan omongan saat ada arisan keluarga, dan menyimpan kembali rasa khawatir dalam benakknya.
Di tempat lain, Cantika masih bersembunyi mencari jalan keluar agar dirinya bisa pulang dengan selamat tanpa harus ketahuan dengan orang - orang yang sedari tadi mengejarnya, entah ada masalah apa yang jelas Cantika sungguh tidak mengetahui, apa motif mereka mengincar dirinya.