Chereads / Pelangi dihidup Bara / Chapter 77 - Sahabat absurd

Chapter 77 - Sahabat absurd

Setiap tetes air mata yang membasahi pelupuk mata sma sekali tak memiliki arti, sebanyak apa pun air mata yang telah jatuh, tak akan mampu mengembalikan rasa yang sama, meski cinta masih ada. Namun, rasanya akan berbeda.

Sekeras apapun mencoba untuk bertahan, maka tak akan ada kesempatan yang sama untuk orang yang sama, sudah cukup luka dan perih yang ia rasakan kali ini.

Tring!!

Dering gawai Joe berbunyi, kemudian ia segera menjawab panggilan dari bosnya itu.

"Joe, apa kau bisa menjemput bu Tari di rumah?" tanya Bara dari balik telepon.

"Maaf pak, saya kurang enak badan," jawabnya,

"Apa kau sudah memeriksakan dirimu?" tanya Bara yang tak memyangka jika Joe bisa sakit juga,

"Sudah pak, dan saya baru saja meminum obatnya," jawabnya beralasan

"Baiklah, kau istirahat saja, jika sudah merasa lebih baik, segera hubungi aku,"

"Ia pak, terima kasih atas perhatian bapak,"

"Lebay,"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS