Setelah meninggalkan gedung resepsi pernikahannya, Raino lantas mencari keberadaan sahabatnya itu, setelah Rifin memberinya kabar dimana keberadaan Dennis.
"Maafkan aku Han," ucapnya dan masih fokus pada kemudinya, ka tahu saat ini pastilah Hani tidak baik-baik saja, walau perasaannya pada Hani belum ada, Raino tahu kalau Hani pasti sangat kecewa dan mungkin sedang menangis sejadinya-jadinya, meratapi kegagalan pernikahan yang sengaja ia lakukan. Bukan, bukan untuk mempermalukannya. Tapi, ia tak ingin sahabatnya mendekap di penjara karena telah menyandera seseorang. Sejujurnya, Raino sulit meentukan pilihan antara tetap melanjutkan lernikahannya atau menyelamatkan sahabatnya dari polisi.
Bruukk!!
"Raino, sedang apa lo di sini?" tanya Dennis saat melihat seseorang telah berani mendobrak pintunya, dan ia begitu terkejut karena ternyata sahabatnya lah yang berada di tempatnya saat ini.
"Bukannya seharusnya lo nikah?" tanya Dennis menghampiri sahabatnya itu.