SEKTE IBLIS DI KAMPUS 1
Suatu hari aku di panggil oleh ketua Pastor Armando, karena ada tugas yang harus di selesaikan olehku sendiri.
"Antonio ada tugas untukmu, apa kamu mau melakukannya ?" tanyanya tegas ketika memanggilku ke ruang pertemuan, di sana ada Pastor Gerry dan Mitchel.
"Tentu saja aku mau Pastor !" jawabku.
"Bagus !" dia memberikan sebuah file kepadaku.
"Ini kasus yang terjadi di salah satu Universitas swasta terkemuka di Inggris! sekolah ini termasuk elit muridnya dan banyak dari kalangan bangsawan serta orang kaya menjadi mahasiswanya! baru-baru ini temukan seorang mayat wanita muda, diperkirakan salah satu seorang siswa disana, dia adalah penerima beasiswa tahunan! pada awalnya kasus ini ditangani oleh polisi dan dinyatakan sebagai tindakan bunuh diri, tapi kedua orang tua korban tidak percaya dan menolaknya karena di temukannya ada sayatan di leher dan lengannya! dan itu sangat aneh! bukan hanya itu saja di ponselnya di temukan percakapan aneh dan mengerikan! hal ini berkaitan dengan sebuah sekte atau organisasi rahasia yang melakukan ritual dan pemujaan kepada setan atau iblis !" jelasnya, semua tertegun.
"Wah, Antonio kamu punya pengikut tuh !" celetuk Pendeta Mitchel.
"Maaf pastor Mitchel ini bukan candaan !" ujar Pastor Armando, sambil melirik ke arah pastor Mitchel.
"Maafkan aku ketua !" ucapnya merasa bersalah.
"Baik akan aku lanjutkan, sampai akhirnya pihak keluarga memberikan bukti penting sebuah pesan, bahwa gadis itu dijadikan tumbal untuk ritual organisasi itu! yang mengejutkan sekte ini konon sudah ada selama 50 tahun terakhir, anggotanya baik mahasiswa atau pun lulusannya yang sudah menjadi seseorang atau jabatan di masing-masing pekerjaannya dan yang tertinggi dipemerintahan adalah anggota senat serta gubernur! sedangkan di perusahaan tentu saja CEO atau pimpinan perusahaan! Setiap tahun mereka akan bertemu dan melakukan ritual itu bukan hanya di dalam kampus tapi juga diluar kampus! tumbalnya bisa laki-laki dan perempuan! tahun lalu ditemukan mayat laki-laki yang mengapung di sungai tidak jauh dari kampus, tapi pihak keluarga tidak melaporkan hal itu !" lanjut Pastor Armando.
"Wow kasus yang menarik !" ujar Pastor Mitchel.
"Sekte ini sangat tertutup dan rahasia, sebagian anggotanya tutup mulut dan saling merahasiakan hal ini! bisa jadi para anggotanya masih saling berhubungan! misal dulu mungkin kakeknya, ayahnya dan sekarang putranya! dan kebanyakan korbannya di sinyalir dari mahasiswa yang mendapat beasiswa !" ujar Pastor Armando.
"Untuk itu, aku sudah melakukan sesuatu terhadapmu! kamu akan menjadi mahasiswa baru di universitas tersebut yang mendapat beasiswa dari sebuah yayasan dan jurusanmu adalah sejarah !" Pastor Armando memberitahu tugasku.
"Tunggu ketua, dia kan sejak kecil tinggal di biara! apa tidak apa-apa, maksudku ini kan kampus !" kata pastor Mitchel ragu latar belakang pendidikanku.
"Aku tahu, tapi bisa membaca dan menulis, para pastor yang ada di biara pun banyak yang mengajariku berbagai ilmu, juga kebanyakan para biarawan tidak sejak awal jadi pastor! kebanyakan adalah dari masyarakat umum !" jawabku.
"Betul itu Anronio, pastor Mitchel, biara itu boleh menerima dari kalangan umum untuk lebih fokus untuk keaagamaan !" ujar Pastor Gerry membantu menjelaskan.
"Ya memang begitu! pengetahuan bukan hanya dari kelas saja! tapi ini demi tugas dan ada seseorang yang merahasiakan identitas Antonio disana !" Pastor Armando menambahkan. Pastor Mitchel mengangguk.
"Dan Pastor Mitchel anda yang akan menemani Antonio ke sana !" Perintah Pastor Armando.
"Apa aku? aku kan bidangnya berbeda !" protes Pastor Mitchel.
"Bukankah kamu ingin tahu Iblis, setan atau Devil itu seperti apa ?" ujar ketua, pastor Armando sambil menatapnya
"Oke aku terima, tapi aku minta uang !" ucapnya.
"Untuk apa ?" tanya ketua heran.
"Ya, buat Antonio lah! tidak mungkin dia ke kampus dengan pakaian seperti itu !" jawabnya tersenyum, "Walau bukan orang kaya tapi setidaknya dia akan terlihat seperti mahasiswa !" lanjutnya.
"Baiklah !" jawab Ketua.
----------------------------
Beberapa hari kemudian, aku dan pastor Mitchel berangkat ke London Inggris dengan menggunakan pesawat tidak mobil.
"Oke, Antonio! aku akan berperan menjadi ayahmu! jadi aku akan mengurus semua pendaftaran masukmu! setelah itu kamu akan tinggal di asrama kampus, tapi aku akan tinggal di apartemen sekitar kampus! agar aku bisa melihatmu dari jauh dan mengawasimu !" jelas Pastor Mitchel.
"Iya pastor !" jawabku mengangguk mengerti.
"Eits, kamu tidak boleh memanggil seperti itu, panggil aku papa !" ujarnya, aku menatap matanya dan terdiam.
"Iya, papa !" ucapku pelan, rasanya aneh aku menyebut seperti itu.
Akhirnya aku dan pastor Mirchel tiba di London Inggris, dan menuju sebuah apartemen. Apartemen ini cukup bagus dan tidak jauh dari kampusku yang konon usianya sudah 100 tahun berdiri. Pastor Mitchel pun mulai mengeluarkan alat-alat dari tasnya, aku tertegun.
"Ini apa ?" tanyaku melihat sebuah benda kecil.
"Oh ini kamera mini nanti aku tempel di lorong asramamu dan juga di tempat lain yang di sinyalir tempat rahasia organisasi rahasia sekte ini! kamu harus bisa mengobrol dan mencari tahu tentang ini! kayak main detektif saja kamu tahu kan ?" ujar pastor Mitchel, tersenyum
"Oh aku tahu, di biara ada mantan polisi juga loh !" aku mengangguk.
"Bagus, ayo kita belanja !" ajaknya.
"Belanja ?" tanyaku heran.
"Tentu saja, kamu tidak bisa menggunakan baju seperti itu kan? kamu sekarang mahasiswa !" pastor Mitchel tersenyum dan mengganti bajunya dengan pakaian biasa.
Kami pun menuju sebuah mall dan berbelanja pakaian yang cocok untukku, dia menatapku dengan tertegun.
"Antonio, ternyata kamu bisa menjadi apa saja !" ucapnya.
"Maksud pas .. eh papa apa ?" tanyaku heran.
"Lihat pakaianmu itu, kamu bisa menjadi siswa sekolah atau anak kampus! bila menggunakan jas pun kamu seperti pegawai !" dan memang benar, ketika pastor Mitchel membawa pakaian dalam berbagai usia semua cocok dan pantas.
"Ini luar biasa, bila ada kasus di sekolah, kamu bisa menjadi anak remaja sekolahan! aku yakin wajah tampan dan awet mudamu akan terus seperti itu! orang tak ada yang menyangka umurmu 20 tahun, sedang sekarang sih tidak jauh berbeda karena mahasiswa segitu usianya !" jelas Pastor Mitchel kagum.
-------------------
Keesokan harinya aku dan pastor Mitchel datang ke kampus untuk mendaftarkanku menjadi mahasiswa di kampus universitas ini, dan ketika aku memakai pakaian baruku, aku menyadari apa yang di maksudkan ternyata dia benar. Aku tertegun menatap diriku di cermin, seperti anak sekolahan, padahal tak pernah sedikitpun aku merasakan bagaimana sekolah itu seperti apa.
Di dalam kampus, banyak anak yang berdatangan, kebetulan memang sedang tahun ajaran baru. Aku tertegun sebagian besar bermobil dan pakaian mereka bagus-bagus. Sedangkan aku biasa saja, kami di sambut oleh kakak kelas yang memakai jas almamater.
Kami sedang melakukan registrasi ulang untuk masuk. Ternyata tahun ini ada 20 orang dari 300 mahasiswa yang di terima di sini yang menerima beasiswa untuk siswa berprestasi dari kalangan biasa. Lulusan dari sini konon semuanya bisa dijamin menempati posisi puncak di manapun ia bekerja.
Makanya banyak yang bersekolah disini, pendiri universitas ini pun bukan seorang sembarangan, St Wiliiam adalah bangsawan Inggris sekaligus ilmuwan, politikus juga. Jadi seperti inikah menjadi mahasiswa itu ? aku menatap bangunan kuno seperti kastil memang ada beberapa bangunan baru. Tapi aku tertarik sebuah bangunan yang terdapat di pojok kampus yang tertutup dan kelihatan tua sekali.
Bersambung ...