"Ya mas, kamu hati-hati ya," ucap Citra.
Akhirnya Yusuf dan juga Citra pun bergegas untuk ke depan rumahnya dan Citra mengantarkan suaminya itu untuk pergi ke depan dan bersiap-siap untuk pergi bekerja.
Setelah suaminya itu pergi bekerja Citra pun duduk di depan rumahnya.
Dia berfikir bahwa apa yang dikatakan oleh suaminya itu ada betulnya juga karena Citra tidak mengetahui siapa yang menyuruh Putri untuk bekerja di Jakarta.
Citra mempunyai pikiran dia hanyalah akting tapi Citra juga tidak bisa untuk langsung berbicara kepada Putri.
"Sebenarnya apa yang dikatakan dengan mas Yusuf ada benarnya juga sih aku kan juga kenal Putri sudah lama, tapi aku juga tidak tahu bagaimana sifatnya yang sekarang kenapa juga dia pergi bekerja sendirian, sedangkan dia mempunyai suami tidak mungkin juga suami yang membiarkan dia bekerja di Jakarta," batin Citra.
Citra selalu memikirkan Putri karena dia takut jika Putri tiba-tiba masuk ke dalam rumah tangga Yusuf dan juga akan merusak semuanya.