"Ya aku harus menahan seperti apa mas, aku juga mempunyai hati walaupun aku seperti ini mas tetap saja aku mempunyai hati ketika Sinta berbicara seperti itu kepadaku, aku merasa aku tinggal di sini itu hanya sebagai pembantu mas," ucap Lita pada Feri.
"Ya sebenarnya aku juga tidak tega kalau sampai kamu di bicarakan seperti itu kepada keluargaku dan apalagi dengan istriku sendiri," ujar Feri kepada Lita.
"Tapi ya mau bagaimana lagi aku tidak bisa berbicara apa-apa karena yang istri sah aku itu Sinta bukan kamu aku harus bagaimana sekarang," ucap Feri kepada Lita.
"Ya aku juga tidak tahu kamu harus bagaimana yang penting aku tahunya sedikit lagi kamu kan menceraikan dia kamu mau kan demi aku?" ucap Lita kepada Feri.
"Kamu jangan terlalu keras berbicara seperti itu jika ada yang dengar kita tidak akan aman," ujar Feri kepada Lita.
"Iya iya ya ampun gitu saja aku dimarahin," ucap Lita.