Chapter 2 - Akademi

Akademi,

Sihir dan sebagainya,

Lalu dengan henpasan nafas tak terduga jumlahnya,

Aku melihat sesuatu yang aneh,

Dia nampak,

Seperti perempuan yang berambut silver,

Sihir adalah kekuatan yang di lakukan secara manual oleh manusia,

Namun begitu pula pada pertengahan abad lalu mantra sihir yang kuat di curi oleh para iblis.

Kemudian kami para manusia sudah menyadari bahwa kiamat besar besaran akan segera terjadi.

Tragedi ini di mulai dari sesuatu yang misterius orang itu.

Ya orang itu,

Aku membencinya,

Ya, Aku membencinya "Sihir",

Iblis yang semakin berkembang biak,

Selalu saja menginjak nginjak harga diri manusia,

...Hey, Bukannya ini pemasukan para siswa akademi sihir,

Mungkin saya akan datang untuk mendaftar,

Saya tinggal di keluarga ahli sihir namun begitu pula saya suka belajar memainkan pedang,

Kombinasi yang sempurna antara sihir dan kekuatan,

Menyatukan antara sihir dan kekuatan itu yang saya suka sejak awal,

Saya sudah menguasai sihir yang cukup untuk memasuki akademi,

Sebenarnya ini sudah umum untuk semua manusia,

Di sini sangat berkecukupan, Saya bersyukur karna berada di akademi ini.

Saya, Sebelum memasuki akademi ini melewati berbagai rintangan yang sangat susah,

Namun berkat bakat saya berpedang saya berhasil melewati rintangan yang sangat sulit itu.

Saya karakter yang susah untuk dikenali.

Paylex, ya itu nama keluarga saya.

Saya hampir saja mati setelah kejadian di tahun lalu.

Dengan sihir dan pedang yang mengendurkan waktu dalam beberapa detik.

Saya bisa menerbangkan pedang dengan kekuatan yang dahsyat.

Pedang saya dengan ukuran yang berkepanjangan 30cm namun saya memiliki banyak sekali.

Jumlah yang ada hampir tak terduga jumlahnya,

Saya melakukan sesuatu dengan hal cukup untuk seperti bunuh diri namun itu selamat karna sihir yang menyatu dengan tubuh saya.

Di akademi semua kekuatan dan semua keahlian masing-masing yang di punyai bisa memasuki akademi ini.

...Saya di usir dari keluarga besar saya karna sebuah penghianatan terhadap sihir.

Saya lebih memilih untuk menyatukan sihir dan kekuatan itu hal yang sempurna bagi saya.

Namun saya bukanlah orang terkenal,

Saya berpetualang di berbagai belahan dunia hingga ke dunia melainkan ke dunia para iblis.

Ini akan menarik jika saya melakukan pendaftaran memasuki akademi itu.

Ya, Akademi itu tidak memungut biaya apapun karna akademi itu bertujuan untuk menyelamatkan dunia bukan untuk meraih sebuah pendidikan.

Di sana sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.

Ini mengesankan saya, Ini cukup menarik namun begitu pula banyak orang-orang yang tidak di terima karna tidak memiliki kemampuan khusus dalam melakukan bela diri.

Giliran saya untuk di tes sudah tiba,

Tes ini cukup sederhana namun ini lumayan terlihat sulit.

Tes ini menguji keterampilan, Karna saya adalah pengembara jadi saya sudah terbiasa dengan ini.

Ini seperti prajurit melawan jendral dan saya mungkin menjadi prajuritnya

Lawan segera melawan ke depan

Itu terlihat sangat cepat.

Karna reflek saya yang cepat saya menggunakan kekuatan berpindah posisi saya.

"Melewati batasmu"

"Krakt.."

Saya berhasil membunuh musuh itu, Namun hal yang tidak saya pikirkan pun mulai terjadi

Saya melihat musuh itu bangkit kembali.

Dengan begitu saya mengeluarkan pedang andalan saya yang bernama "FlashSwords".

Namun yang membuat heran saya adalah,

Kenapa dia tidak menang malah pergi?

Lalu musuh itu menunjukkan wujudnya yang asli,

Lalu dia mengajak saya dan dia bilang.

"Kau di terima"(Sorakan meriah yang membuat telinga ku tak nhanan)

Itu lumayan menegangkan, Saya dengan senang hati menerima nya.

Ngomong ngomong peserta yang di tes itu saya yang paling akhir jadi tesnya sudah selesai.

Namun hal yang tidak di inginkan pun terjadi

Sebuah gunturan yaitu sebuah gempa dan suara yang keras.

Itu terjadi di pinggiran kota,

Namun sebuah ksatria yang muncul secara tiba-tiba membuat saya terkejut.

Ksatria itu berlari dan saya mengikuti nya dan saya juga kehilangan kontak dengan orang yang tadi mungkin saya akan memikirkannya nanti.

Saya membuntuti para ksatria itu,

Karna saya sangat penasaran dengan apa yang terjadi.

Setelah para ksatria itu mendiskusikan sesuatu entah apa?

Tiba tiba muncul sosok yang aneh,

Mungkin itu seorang pasukan iblis namun setelah sosok itu terlihat jelas langit berubah menjadi merah.

Para penduduk di sana segera menyelamatkan dirinya,

Para ksatria mengevakuasi para penduduk sipil yang ad di sana.

Dan saya sudah tidak tahan lagi dengan perkataan sombong dari mahluk itu

Mahluk itu berupa sebuah vampir yang bisa menggunakan sihir.

Saya berlari ke arah mahluk aneh itu tapi saya tertangkap oleh ksatria,

Dengan kata lain saya di hentikan oleh ksatria

Para ksatria berkata.

"Bagaimana bisa rakyat miskin seperti dia bisa mengalahkan sebuah vampire?"

Itu membuat saya sedikit marah,

Saya di paksa mundur oleh ksatria,

Saya hanya bisa menurutinya karna saya bukan siapa siapa di sini.

Tetapi ada suara yang datang yang terdengar oleh pendengaran saya yang tajam.

Saya berfikir bahwa itu adalah pentanda bahaya,

Ksatria yang sombong itu membuat saya merasa cemas dengan kekuatannya.

Saya sudah tidak tahan lagi, Saya menggunakan berbagai skill untuk berpindah tempat.

"Berpindah!"

Dengan larian cepat dengan memegang beberapa pedang yang saya lempar.

"FireSword"

Melempar ke arah vampire itu.

Saya melihat seorang gadis kecil yang terperangkap di jepitan rumah yang mau runtuh karna vampir itu yang menghancurkan rumah tersebut.

"Melewati batasan waktu mengurangi kecepatan waktu dan perpindahan dengan kendali tubuh!"

Dengan cepat saya bisa menyelamatkannya, Namun juga begitu saya belum selesai dengan vampir itu.

Saya berpindah ke belakang vampir itu itu dan menusuknya.

Dan memberi sebuah sihir sinar untuk di jadikan bahan untuk kematiannya.

Semua tampak kembali ke semula,

Saya berteleport ke akdemi lagi dan saya sedang di sambut dengan beberapa anggota ksatria yang menerima sebuah elemen ksatria.

Bidang saya adalah sihir dan menyatukan sihir dengan kekuatan pedang.

Itu sangat aneh di mata orang orang namun begitu pula saya merasa ini adalah kekuatan pertama yang ada di muka dunia ini.

Sebagau murid terbaru di akademi ini saya di beri sebuah tempat sihir yang lemayan mewah

Tetapi ini lebih dari kata mewah.

Saya juga di beri sebuah seragam sekolah karna saya ahli dalam sihir jadi saya di masukkan ke kelas sihir.

Namun begitu pula nama senjata adalah pedang,

Para murid di sini sangat ahli dalam bidang meraka dan terkadang ada seorang bangsawan yang sombong.

Esoknya saya ke sebuah ruangan yaitu ruangan para senior atau di sebut orang orang yang sudah menjadi penyelamat dunia ini.

Saya memperkenalkan diri saya ke orang orang di sana,

Tampaknya mereka tidaklah sombong untuk etikanya.

Tujuan saya di sini hanya untuk mengkonfirmasikan saya akan masuk ke kelas mana.

Menurut beberapa ujian masuk ke kelas,

Di akademi ini ada tiga tingkat kelas masing-masing teruma dengan kemampuan dirinya masing-masing.

Di tingkat terendah ada (Rokie)

Di tingkat sedang ada (Master)

Lalu di tingkat paling atas ada (Legendary)

Saya di tes kecerdasan pada awal masuk ujiannya dan itu lumayan mengesankan,

Itu terjadi karna saya adalah keturunan keluarga ahli sihir.

Lalu yang kedua latihan duel bersama para senior itu ada tempat khsusnya saya di bawa ke tempat duel itu.

Lawan saya bernama Argy.

Saya awali dengan melengahkan lawan saat lawan menyerang dengan sihir hipnotis,

Namun itu tampak memberikan hasil yang sedang sedang saja.

Saya terpental karna serangan senior,

Tetapi ketika senior itu berjalan ke arah ku dengan santai.

Aku tampak tersenyum jahat,

Saya berpindah tempat di belakang senior itu...

"Berpindah tempat!!"

Senior itu terkejut melihat itu...

Saya menerbangkan beberapa pedang saya dan melepaskan nya dengan kekuatan sihir saya,

Dengan cepat saya juga menarik pedang saya kembali lalu melemparkannya kembali.

Karna senior saya itu memiliki dua pedang jadi saya agak kesulitan.

Saya mengulang ulang gerakan itu dan saya dan senior itu mulai kehabisan energi,

Namun juga begitu

Kekuatan yang kuat telah tiba dari darah keluarga paylex.

Energi saya secara otomatis menjadi lebih kuat dari pada tang tadi.

Berpindah tempat arah yang selalu berbeda dan itu cepat...

Lalu ada yang menghentikan saya dan senior itu atasan dari para ksatria.

Dan begitu saya menghentikan nya pedang saya yang tadinya terbang jatuh ke tanah dan kembali ke tempat pedang itu kembali.

Saya adalah pembunuh bayangan.

Atasan itu bertepuk tangan, Setelah duel itu telah usai

Saya di tentukan bahwa saya masuk ke kelas yang paling atas dan mendapatkan penghargaan karna saya telah mengalahkan ksatria elemen ganda.

Saya di antarkan ke kelas paling atas,

Itu terlihat sangat cangung bahkan muridnya hanya ada sekitar sepuluhan orang saja dan di tambah saya menjadi sebelas.

Kelas ini tampaknya tidak ramah bahkan banyak orang di sini adalah bangsawan yang tampak sombong.

Saya memperkenalkan diri saya namun saya mendapatkan hinaan dari para murid di sini saya menahan semua amarah saya.

Dan sekiranya istirahat saya makan dengan sendirinya namun saya tidak merasa kesepian,

Karna sendiri adalah hal yang biasa bagi saya malah ini mengingatkan masa-masa saya di Lima tahun yang lalu.

Di sini saya tidak memiliki teman dan sering mendengar bulian dari para bangsawan yang kaya

Karna mereka tidak mengetahui bahwa saya adalah darah dari keluarga paylex keluarga yang paling ahli dalam soal sihir.