Setelah memberikan minuman itu pada Nastya, lalu Syam berjalan menghampiri Fredi dan yang lainnya. Ia membagikan minuman buat yang lainnya juga. Sambil minum dan istirahat, mereka semua berjalan menghampiri Nastya dan berteduh di sana.
Melihat semua minuman mereka sama, dan hanya Nastya yang berbeda, Alika pun dengan usil, bertanya, "Mengapa semua minuman kita rasa strawberry, sedangkan Nanas rasa nanas sendiri?"
Semua orang menoleh ke arah Nastya dan mulai melihatnya.
"Benar juga! Mengapa hanya satu minuman yang rasa nanas?" tanya Fredi pada temannya—Syam.
"Hehe!" Syam tersenyum sebelum menjawab, "Itu karena ..." Ia berpikir sejenak.
"... karena kafenya yang dulu bernama Nana's. Aku pikir, dia menyukai semua hal tentang buah nanas," lanjut Syam dengan jujur. Karena memang itulah yang Syam pikirkan saat membeli minuman untuk mereka semua.