"Tidak di negara sendiri, tidak di negara orang, kau terap seperti itu."
Narendra masih ingat, terkahir kali ia melihat Nastya, wanita itu sedang duduk di sebuah kedai kopi bersama seorang pria. Padahal ceritanya, Nastya sedang menunggu ibunya di rumah sakit. Dan sekarang ... ceritanya masih sama, Nastya menemani ibunya berobat, tapi malah berkencan dengan pria asal ngeri ini.
"Nastya, apa satu pria saja tidak cukup untuk memuaskanmu?" tanya Narendra dengan marah. Emosinya meledak, sudah tidak bisa dipendam lagi.
Alasan kemarin Narendra mengabaikan Nastya di rumah, karena Nastya pergi makan bersama pria lain. Dan sekarang, dia juga melakukannya. Jelas, si raja cemburu ini tidak suka dengan hal itu.
"Narendra! Lepaskan!" Nastya menarik tanya pria itu agar segera menyingkir dari wajahnya. Ia menjawab dengan kesal, tidak terima dengan tuduhan kejam pria itu.
"Narendra! Aku bukan wanita seperti itu!"