seiring dengan berjalan waktu yang terus berputar. Begitu pula dengan kehidupan manusia yang terus berjalan seiring bertambahnya usia, dan pengamalan akan pahit manisnya kehidupan. seiring dengan banyaknya gunjingan yang ditujukan kepada Chika. Sudah dianggapnya sebagai pengantar lagu semangat untuk maju dan membuktikan bahwa gunjingan mereka semua adalah sebuah jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang tertunda. Bahwa mereka tidak akan tahu apa yang Chika lakukan dan sedang Chika perjuangkan. yaitu mengangkat harkat dan martabat kedua orang . Pergi subuh dan pulang larut malam demi mengapai cita - citanya.

Chi, " besok lu Sabtu kagak ada acarakan, kita ke bogorlah akhir pekan." seru Adit sahabat seperjuangan di kampus tercinta. " Nanti saja kalau jadwal gua kagak padat.". " ah sok sibuk lu, daripada lu dengar in omongan tetangga yang kagak - kagak mending kita liburan akhir pekan". sambil tangga Adit dengan enaknya singgah di pundak gua, kagak peduli banyak pasang mata yang menatap tajam ke arah gua. Khususnya kaum hawa yang sering cari - cari perhatian. Tapi dasar namanya Aditya Kusuma cuek bebek. Gau tahu apa dia, kalau sudah pergi habis gua di keroyok para hawa. Yang marah - marah ke gua karena gua dekat sama Adit. Jadi semua hawa di cuek in. memang sih di mana ada gua pasti di situ ada Adit. dia lagi penolong gua dalam hal, baik itu telat masuk kelas, telat masuknya bahkan dia pun dengan sukarela mau bayar in uang kuliah gua. Pas gua kagak ada uang hebat kan he he he he....

Terkadang kalau kita pada cekak alias tidak ada uang kita makan sepiring dan minum berdua sudah seperti sepasang kekasih. Tapi kalian jangan salah ya.... Adit itu sudah gua adik sendiri. Dia itu jauh di bawah gua ada 8 tahun asilnya... memang pada dasarnya otak yang jenius jadi walaupun masih berumur 15 tahun sudah menjadi mahasiswa keren kan