Mendengar perkataan Hersa membuat Jeffery kembali memikirkan kemungkinan paling masuk akal yang lain.
Jeffery melihat wajah Hersa yang terlihat resah namun seolah tak ada kebohongan disana.
"Jeff, lebih baik lo samperin cewek lo dulu, biar gue yang nyari tau pelakunya" Ucap aksa yang baru tiba kelas X IPA 1 dan menepuk pundak Jeffery pelan.
"Hmm, gue serahin ke lo Sa" Ucap Jeffery kemudian segera berjalan keluar kelas dan langsung masuk ke kelas X IPA 2, kelas Alea.
"Mana Alea?" Tanya Jeffery to the point.
Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan Jeffery karena aura yang Jeffery pancarkan saat ini adalah aura kemusuhan.
Semua seolah takut pada Jeffery dan memilih menundukkan pandangan mata mereka.
"Sialan lo pada!" Umpat Jeffery dengan suara keras melihat tidak ada yang menjawab pertanyaan darinya.
"Ada apa nih bang?" Ujar Raditya yang baru masuk ke kelasnya dan menemukan hawa mencekam disana.