Tidak ada yang menduga kalau Aileen bisa begitu berani dan lancang untuk membalas tamparan Cassandra.
Bahkan rasa sakit yang Cassandra rasakan tertutupi dengan rasa terkejutnya, dimana dia hanya dapat menatap Aileen untuk beberapa saat, tanpa mengatakan apapun, sementara pikirannya mencerna apa yang sebenarnya baru saja terjadi padanya.
"Aileen!" Theodore berteriak dengan marah ketika dirinya sudah mendapatkan control kembali. "Berani benar kau menampar ibuku!?" serunya, kegusaran tampak jelas dalam matanya dan untuk suatu alasan, Aileen merasa kehilangan.
Ya, Aileen merasa kehilangan sosok Theodore yang mudah dirinya manipulasi dan bodohi, seorang pria yang dapat dia control hanya dengan sebuah air mata saja dan kata- kata manis, tapi sekarang, Aileen bahkan hampir tidak mengenali sosok ini lagi.