Antonio tampak lelah. Dia begitu banyak mendapatkan masalah akhir-akhir ini. Tya memperhatikan dari luar. Di celah sempit pintu yang terbuka.
Pada akhirnya Tya hanya bisa duduk bersandar dekat daun pintu. Ia begitu ingin membantu Antonio. Tapi apa yang dirinya bisa bantu. Ia tidak mengerti seluruhnya titik masalah yang Antonio hadapi.
Ia sangat berharap bisa hidup tenang dan damai seperti dulu lagi. Rasanya dulu saat mereka hidup hanya di apartemen sederhana dengan kehidupan sederhana pula, mereka bisa merasakan kehangatan suami istri.
Tya tau tak seharusnya dirinya merasa kehilangan kehangatan mereka. Antonio saat ini sedang berjuang demi perusahaan yang dikembannya.