"Kita mau kemana?"
Mobil membelah jalanan yang tampak lenggang. Kini, Antonio membawa Tya naik mobil. Para wartawan itu masih mau bertanya banyak hal. Tapi dirinya berjanji akan memberikan klarifikasi beberapa hari lagi.
Ia membawa Tya kepinggiran kota. Ke villa yang kemarin ia tempati setelah kejadian beberapa waktu lalu.
"Kita akan istirahat dari masalah-masalah ini," ujar Antonio.
Alis Tya mengerut tampak masih bingung. Namun ia memilih diam dan membiarkan dirinya sendiri tau apa yang Antonio mau lakukan.
Tepat saat mereka sampai di area pedesaan maju, ada sebauh villa yang tampak indah dengan aksen cat putih secara keseluruhannya.
Antoni berbelok ke sana dan berhenti.
"Kita dimana?" tanya Tya.
"Villa keluarga," ujar Antonio lalu turun dari mobil. Berjalan ke salah bagian pintu yang lain dan membantu Tya keluar.
Kali pertama dalam hidup Tya di perlakukan semanis itu. Pun memang dari dulu dia belum pernah keluar dari mobil mewah bersama seorang pria.