Antonio terbangun, dan saat itu juga ada banyak orang dengan kamera di mana-mana mengambil gambar dirinya. Saat itu ia menyadari kalau saat ini tidak ada sehelai benangpun di balik selimut yang ia pakai.
Saat itu tidak ada hal yang bisa membuat dirinya mengerti. Kecuali saat ia melihat Joe ada di sana bersama beberapa polisi juga wartawan yang dicoba untuk pergi.
Saat itu Zidan terus menyadarkan dirinya yang bangun tapi setengah sadar. Semua wartawan dengan sekuat tenaga di suruh pergi. Hingga hanya ada beberapa orang penting ada di sebuah tempat yang Antonio masih belum bisa ia sadari.
Zidan saat itu menumpahkan minuman ke kepalanya hingga membuat Antonio merasa lemas dan beberapa saat kepala dan matanya bisa bekerja aktif.
Betapa terkejutnya Antonio saat ia sadar kalau dirinya sedang berada di sebuah kamar hotel. Dan kali ini, dirinya mulai bisa membaca apa yang sepertinya sedang terjadi.
"Dia harus diamankan secepatnya,"ujar seseorang berpakaian polisi.