Malam itu selusin pria berpakaian hitam menerobos masuk ke apartemen Antonio. Mereka langsung mencari orang yang diperintahkan di bawa, dan dengan sigap membawanya.
"Kakek kecewa, Megan. Kamu berkelakuan memalukan."
Tuan Qenuso menatap murka Megan yang di bawa secara paksa kedepannya.
"Tapi Kek, kakek sendiri yang bilang, bahwa tidak ada satupun keinginan keluarga Qenuso yang tidak tercapai. Aku menginginkan Antonio!" Megan berucap penuh tekad pada sang kakek.
"Lain kali gunakan juga otakmu saat menginginkan sesuatu. Kau tau betapa aku malu dengan tuan Dennis karena kau bersikap seperti wanita murahan yang menganggu rumah tangga orang lain." Wajah tua itu mengeras mengeluarkan emosi marah akibat tamparan rasa malu dengan kedatangan partner bisnisnya dengan mengeluarkan kelakuan cucunya yang menyelinap ke rumah pria beristri dan memaksa tinggal di sana.