Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Cashel
Liliana mengedipkan kelopak matanya mendengar ucapan mengingatkan akan hal yang baru saja dimohon untuk tidak diingat dari si nyonya.
Padahal ia berharap, jika ajakan kemarin itu hanya karena sang nyonya berbasa-basi. Tapi dengar sendiri kan, kalau ternyata ajakan itu diulangi dengan kalimat tegas dan tidak ingin dibantah.
Lalu sang nyonya—Varissa menatap bingung, saat Lili hanya diam dan menatapnya dengan kelopak berkedip. Ia berinisiatif menegur dan sahutan kaget diterimanya dari si pemilik butik.
"Lili!"
"Eh!?
"Ada masalah?"
Lili segera mengibas tangannya sambil tersenyum canggung, berdehem dengan posisi duduk dibuat setenang mungkin.
"Tidak, saya tidak apa-apa, Nyonya."
"Sungguh? Dari tadi kamu melamun saja," tanya Varisaa memastikan.