Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cashel Group
"Lalu bagaimana Bos?"
Rion kembali bertanya saat Ken hanya diam dan menatapnya dengan rahang tampak mengeras. Sepertinya Bosnya kesal, karena laporan mengenai wanita yang akhir-akhir ini ikut diperhatikannya.
Bagaimana ia tidak ikut memperhatikan, jika nyatanya sang Bos sedang gencar mencari apapun tentang wanita itu. Ia juga bisa menilai wanita itu mandiri dan tidak takut dengan apapun.
Dan ia berharap, Bosnya yang lama tidak memperhatikan wanita ini sudah kembali menyukai wanita melalui si nona pemilik butik.
"Hn." Lalu Ken yang ditanya kembali bergumam, diam dengan biru menilik tajam gawai tak bersalah yang menampilkan layar hitam.
Ia mengetuk-ngetuk permukaan meja dengan jari panjangnya, masih berpikir jawaban apa yang akan diberikan kepada asistennya.