Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cashel Group
Ken masih merasakan panas di sebelah pipinya nyut-nyutan, efek tamparan dari seorang wanita yang beberapa saat lalu digodanya habis-habisan.
Ssshhh…
Untung saja kuku panjang wanita yang kini sedang mengukur tubuhnya tidak ikut menancap di pipi mulusnya.
Coba kalau itu terjadi, sudah dipastikan ia melakukan sugery plastic untuk mengembalikan kemulusannya seperti semula. Apalagi, hanya menyisakan 10 hari, maka pesta gedung cabang Cashel yang baru akan dibuka.
Lalu penyebab pipinya berdenyut saat ini masih fokus mengukur lengannya, meski sesekali Ken mendapati bola mata cerah itu mendelik ke arahnya dengan ancaman tersirat.
"Angkat kedua lenganmu!"
Ken yang mendengar perintah itu menurut, pasrah mengangkat lengannya dan menahan napas ketika wanita itu dekat sekali dengan dadanya, tepatnya sisi wajah itu ketika melingkarkan tali meteran di dadanya.
