Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Café Amore
Suasana di ruang private hanya diisi dengan keheningan. Kini, mereka sudah kembali duduk tenang di sofa seperti beberapa saat lalu, bedanya hanya bertambah Ken dan Antonio yang duduk di sisi kiri-kanan Lili.
Keenamnya saling melihat dengan ekspresi berbeda, terlebih Ken yang menatap murka kepada tiga orang terkhusus Marvel yang balas tatapan marah dengan ekspresi sama. Ya, sama-sama marah.
Beberapa menit berlalu mereka masih diam dan membiarkan keheningan menjadi satu-satunya yang paling eksis. Namun sepertinya tidak lagi, karena Antonio mengambil alih dengan deheman dan menanyakan kepada sang adik apa yang terjadi. Sehingga, Ken yang merasa dipanggil menoleh, meski sekilas, karena ia kembali menatap Marvel sengit.
"Ken, kenapa kamu sampai memakai tindak kekerasan seperti ini?"
"Hn, aku hanya melindungi Lili."
"Aku tidak memukulnya," sanggah Marvel cepat.