Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Boutique Lilscarl
Uhuk!
Anya yang melihat Lili terbatuk segera masuk, ia lebih dulu menyempatkan diri mengambil minum untuk si Bos yang masih berjuang meredakan batuknya di sofa sana.
Sedikit merasa berdosa karena membuat Bosnya tersedak, tapi sisanya ia justru ingin tertawa karena mendapati wanita itu ingkar janji sendiri.
Lagian apa lagi yang didietin sih, tubuh sudah seperti gitar spanyol kok masih saja ingin melebihi gitar. Apa Lili ingin menjadi seruling sekalian, biar lebih lurus tubuhnya, begitu?
Setelah gelasnya penuh, Anya menghampiri Lili yang sedang menepuk-nepuk dada dengan wajah tersiksa, kemudian duduk di sisi Bosnya sambil memberikan minuman yang segera disambar tanpa dipersilakan.
Ia juga mengusap punggung Lili, ketika Bosnya itu meneguk air dengan kasar sampai habis tak tersisa.
Puah...
Hosh.... Hosh...
Napas yang tak beraturan itu membuat Anya meringis, alhasil ia semakin mengusap punggung itu sebagai permintaan maaf.
