Selesai sarapan Kenzie dan Ari yang sudah menyamarkan wajah mereka menjadi sangat tidak di kenali sudah menunggu bandara, tempat yang menjadi pertemuan mereka. Kenzie duduk di bangku panjang sambil memainkan ponselnya. Sedangkan Ari juga duduk di kursi yang tidak terlalu jauh dari nya. Mereka datang lebih awal. Beberapa orang suruhan Kitaro juga sudah berdiri di tempat mereka masing-masing. Pintu keberangkatan pesawat ke luar negeri berada di depan mereka.
Tidak lama kemudian rombongan Rosi datang bersama empat orang pengawal dan satu orang yang bertugas membawa koper. Wajah Rosi terlihat lesu dan cemas. Ia menatap sekeliling. Sambil memegang ponselnya seperti menunggu sesuatu. Untuk sesaat Kenzie merasa Rosi begitu kasihan.