Kenzie memaksa senyum yang terlihat aneh ia mengulurkan tangannya mengajak Ocha bersalaman. Matanya basah "Ah, aku.. Aku Kenzie.. salam kenal.. aku... aku tidak sengaja menemukan ini.." Kenzie juga tidak lupa mengangkat kertas di tangannya memperlihatkannya pada Ocha.
Melihat kertas di tangan Kenzie mata Ocha sedikit berbinar, Ocha mengulurkan tangannya tapi bukan untuk menyambut salam dari Kenzie melainkan mengambil kertas di tangan yang lain. Ocha juga tidak mengatakan apa pun, hanya memeluk kertas itu erat di dadanya seakan itu barang berharga satu-satunya miliknya.
Kenzie menarik tangannya kembali tersenyum sedih, lalu ia beralih pada perawat yang memegang kursi roda Ocha. Kenzie menelan ludah yang tiba-tiba terasa sulit. Perawat yang sepertinya sudah mengenal Kenzie secara tidak langsung di tambah ia sudah mengingatnya dengan jelas kalau goresan yang selama ini di gambar oleh pasiennya adalah laki-laki yang berdiri di hadapannya.
