Malam yang harusnya membahagiakan berubah menjadi kacau dan menyedihkan. Saat Kenzie keluar dari kamar semua orang menunggunya dengan tatapan khawatir. Matanya yang merah menandakan ia sudah menangis cukup lama. Kenzie melihat ibunya datang bersama Baby Blue. Ibunya tidak mengatakan apa pun, mereka sama khawatirnya seperti Kenzie.
Baby Blue yang semangat dari rumah dan berdandan sangat rapi juga tidak mengeluarkan suara. Hanya menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Dengan suara anak-anak ia berkata sambil menarik tangan neneknya "Nenek... Ayo pulang, ibu sedang lelah.."
Nyonya Mery menarik napas merasa sakit untuk cucunya, lalu ia beralih menatap Kenzie yang juga menyetujui permintaan Baby Blue. "Aku akan memberi kabar perkembangannya.."