Mereka sedang menikmati sore di pinggir danau saat ponsel Kenzie berdering. Ia melihat nama pengacara Kusuma di layar. Selama ini jarang pengacara Kusuma menghubunginya apa lagi saat ia tahu kalau lagi cuti kerja untuk penyembuhan setelah kecelakaan. Pengacara Kusuma juga hanya akan menghubunginya di saat penting saja. Kenzie bertanya-tanya mungkin kah sesuatu terjadi di kota.
"Ada apa? Kau tidak menerima panggilan itu? Mungkin saja penting." Kata Andika yang sedang mengeringkan tubuhnya. Di kursi pantai.
Kenzie mengangkat telepon suara pengacara Kusuma langsung terdengar. "Kenzie! Maaf aku tidak ingin mengganggu waktu mu tapi ada masalah dengan salah satu perusahaan milik ibumu, sepertinya seseorang sengaja berbuat curang dengan menjelekkan nama perusahaan milik ibumu."
Kening Kenzie berkerut "Perusahaan yang mana?"