"Aku tidak bisa menerima ini semua!" Andika masih mengelu atas kekalahan yang menimpanya. Lala sudah kembali lebih dulu meninggalkan mereka bertiga di pinggir danau. Sambil menikmati pemandangan sore. Andika membawa kursi pantai lipat yang ia temukan di gudang penyimpanan. Berbaring santai sambil terus mengeluh ini dan itu.
Maura dan Kenzie sudah kebal memilih mengabaikannya saja, mereka berpikir mungkin setelah kembali ke kota otak Andika akan bermasalah, orang yang tidak pernah mendapatkan kekalahan, namun baru beberapa hari ini dia sudah menderita kekalahan berulang kali.
"Jika kau mengeluh sekali lagi aku akan melemparmu ke danau sekali lagi. Kali ini bukan hanya dirimu sendiri melainkan beserta pakaian mu biar kau pulang dengan keadaan telanjang." Dengus Kenzie yang mulai kesal dengan keluhan demi keluhan yang keluar dari mulut Andika.