Bibi mengangguk sedih "Dia mungkin bermimpi bertemu dengan Rosa. Mereka kembar yang terpisah sejak kecil, bahkan sudah besar pun mereka juga tidak bisa bertemu sampai ajal menjemput salah satu dari mereka, dan sekarang Ocha.." panggilan ibu kini berubah, karena ia juga tidak tega menyebut nama itu terus menerus.
Ayah Rosa yang sudah tua terlihat semakin tua menatap Ocha dengan pandangan penuh kasih sayang. Ia berkata dengan lembut "Cha.. bangun.."
sampai keesokkan paginya Ocha tidak juga bangun Lala mulai menangis dan mengeluh "Kak Rosa! Jangan tidur lagi! Kak Rosa janji untuk terus menemaniku! Kenapa kak Rosa masih tetap tidur! Bangun kak Rosa.." Lala mengguncang tubuh Rosa seperti anak kecil yang merengek. Kenzie ingin menjauhkan Lala saat ia mendengar suara serak bernada jengkel.
