Andika meninggalkan pakaiannya yang baru setengah di masukkan ke dalam lemari, siapa yang akan mau tinggal di rumah sendirian, dia juga harus ikut dalam keramaian. Andika mengikuti Kenzie dari belakang tidak mengatakan apa-apa, takut jika ia bersuara maka Kenzie mungkin akan memukulnya dengan tongkat yang ada di tangannya.
Mereka keluar dari halaman rumah dan masuk ke halaman rumah sebelahnya, Andika ingat rumah itu adalah rumah bibinya, setidaknya itu yang ia tahu. Kenzie mengetuk pintu tidak lama kemudian Maura yang sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih nyaman keluar menyambut mereka berdua.